FOREGROUNDING DALAM KUMPULAN PUISI PADA LAMAN BASA-BASI OLEH SALMAN ARISTO : ANALISIS STILISTIKA ATAS DIKSI

Penulis

  • Sarahita Ahmad Universitas Trunojoyo Madura
  • Bohri Rahman Universitas Trunojoyo Madura

Kata Kunci:

foregrounding, diksi, puisi.

Abstrak

Puisi merupakan karya sastra yang padat makna dan sering menampilkan penyimpangan kebahasaan untuk efek estetik. Stilistika, khususnya konsep foregrounding, menjadi pendekatan yang relevan untuk mengkaji keunikan bahasa puisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis foregrounding dalam diksi pada puisi karya Salman Aristo yang dipublikasikan di laman sastra digital Basa-basi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori stilistika Leech & Short serta teori foregrounding dari Mukarovsky, Nørgaard et al., dan Simpson. Hasil analisis menunjukkan adanya foregrounding berupa penyimpangan leksikal, fonologis, dan sintaksis. Penyimpangan tersebut memperkuat makna tematik dan menciptakan pengalaman estetik bagi pembaca. Diksi berperan penting dalam membentuk nuansa puitik dalam puisi Aristo. Temuan ini menegaskan gaya khas penyair dalam konteks sastra digital kontemporer.

Referensi

Bisetto, A. (1997). The Generative Lexicon. In Lingua e Stile (Vol. 32, Issue 4, pp. 622–626).

Friederici, A. D. (2002). Towards a neural basis of auditory sentence processing. In Trends in Cognitive Sciences (Vol. 6, Issue 2, pp. 78–84).

Goldberg, A. E. (2003). Constructions: A new theoretical approach to language. In Trends in Cognitive Sciences (Vol. 7, Issue 5, pp. 219–224).

Levelt, W. J., Roelofs, A., & Meyer, A. S. (1999). A theory of lexical access in speech production. The Behavioral and Brain Sciences, 22(1), 1–38; discussion 38-75.

Lusyantie, N. (2020). PERANAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA SASTRA TERJEMAHAN. 2(1), 1–9.

Rahman, B. (2018). The stylistics of text: wasiat renungan masa pengalaman baru. International Journal of Social Sciences and Humanities. https://doi.org/10.29332/ijssh.v2n3.225

Rahman, B., Fadlillah, M., Setyawan, A., & Ni’mah, A. T. (2024). Filosofi Lagu Permainan Anak “Lar-Olar Kolarjang” pada Masyarakat Madura. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 9(2).

Rahman, B., Oliver, C., & Alderman, N. (2010). Descriptive analysis of challenging behaviours shown by adults with acquired brain injury. Neuropsychological Rehabilitation, 20(2), 212–238.

Reza Aribimo Wicaksono. (2024). Penggunaan Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Sal Priadi. Studi Administrasi Publik Dan Ilmu Komunikasi, 1(4), 51–60. https://doi.org/10.62383/studi.v1i4.112

Saftriani, I., & Wahyuni, I. (2022). MAKNA LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL LIRIK LAGU DALAM ALBUM MONOKROM KARYA TULUS. Ilmu Budaya, 6(4), 1343–1351.

Source, P. L. (2009). Linguistic Society of America. America, 62(4), 696–735. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0005772

Violin-Wigent, A. (2006). OPTIMALITY THEORY: CONSTRAINT INTERACTION IN GENERATIVE GRAMMAR. In Studies in Second Language Acquisition (Vol. 28, Issue 01).

Watika, I., Yulianti, R., & Muthmainnah. (2019). Analisis Pemajasan pada Lirik Lagu Letto. Journal Peqguruang: Conference Series, 1(2), 101–108.

Weikum, G. (2002). Foundations of statistical natural language processing. In ACM SIGMOD Record (Vol. 31, Issue 3, p. 37).

Yanti, P. G. (2021). SASTRA DIGITAL DAN KEUNGGULANNYA. PROSIDING SAMASTA Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia, 945–950.

Yun, S. X. (2017). Translation of Autobiography (136th ed., Vol. 136). Singapore University of Social Sciences, Singapore. https://doi.org/10.1075/btl.136

Unduhan

Diterbitkan

30-09-2024

Cara Mengutip

Ahmad, S., & Rahman, B. (2024). FOREGROUNDING DALAM KUMPULAN PUISI PADA LAMAN BASA-BASI OLEH SALMAN ARISTO : ANALISIS STILISTIKA ATAS DIKSI. LESTARI: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 2(03), 1–9. Diambil dari https://www.mediaarrahman.com/ojs/index.php/lestari_jurnal_bahasa_dan_sastra/article/view/322

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama