Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu "Berisik" Karya Dere: Kajian Stilistika
Comparative Language Style and Contrastive Language Style
Kata Kunci:
Gaya Bahasa, Lirik Lagu, StilistikaAbstrak
Sebuah karya sastra merupakan suatu karya yang diciptakan oleh penulis untuk menuangkan perasaan, gagasan bahkan opininya juga dituangkan dalam karya sastra.Karya sastra mencakup beberapa bentuk diantaranya adalah puisi, novel, cerita pendek drama dan lainnya, bahkan lagu merupakan salah satu bentuk dari karya sastra, lagu termasuk bentuk karya sastra yang dapat menyampaikan gagasan dan ide dalam bentuk lirik lagu yang dapat dibacanya mnggunakan nyanyian dengan nada dan irama tertentu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gaya bahasa yang terkandung dalam lagu “ Berisik” karya Dere dengan menganalisi setiap lirik lagu yang menggunakan gaya bahasa. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menjabarkan hasil yang telah ditemukannya dengan mendengarkan dan membaca lirik lagu “ Berisik” Karya Dere. Hasil dari penelitian ini pada lirik lagu “ Berisik” karya Dere banyak menggunakan gaya bahasa pertentangan (parodoks), pertentangan (antesis), pertentangan (hiperbola), gaya bahasa perbandingan ( simbolik) dan perbandingan (metafora).
Referensi
Ahyar, Juni. 2019. Apa Itu Sastra: Jenis-Jenis Karya Sastra dan Bagaimanakah Cara Menulis dan Mengapresiasi Sastra. Yogyakarta:Deepublish.
Abdullah, Nur Izzati, dkk. (2010). “The Effects of Problem Based Learning on Mathematics Performance and Affective Attributes in Learning Statistics at Form Four Secondary Level”. Procedia Social and Behavioral Sciences. Vol. 8 (2010) 370–376.
Edi Suharto. (2006). Pengembangan Masyarakat dalam Praktek Pekerjaan Sosial.Jember.
Ghazala, H. 2011. Cognitive Stylistics and The Translator. London: Sayyab Books Ltd.
Idris Amiruddin. 2011. Perencanaan Strategi Pengembangan Bisnis. Jurnal Ilmiah Ekonomi P2D5. Vol . 1, No. 3, Februari 2011
Keraf Gorys. (2009). Diksi dan gaya bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka
Luxemburg, Jan Van dkk. 1984. Pengantar Ilmu Sastra (Terjemahan Dick Hartoko).Jakarta: Gramedia
Masruchin, Ulin Nuha. 2017. Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi. Yogyakarta: Huta Media.
Prihantini, A. (2015). Master Bahasa Indonesia. Yogyakarta: B First.
Radhiyah, Isyatur (2022)."Diksi, Gaya Bahasa, Dan Permainan Bunyi Pada Lirik Lagu Melayu (Diction, Language Style and Sound Games On Lyrics Of Melayu Songs)". Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STTS) Darul Ulum Kota Baru.
Sugihastuti, 2007. Teori Apresiasi sastra. Jogjakarta: Pustaka Pelajar
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:alfabeta.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Saputry, Dessy dkk. 2023. Gaya Bahasa Dalam Lirik Lagu “Bertaut” Karya Nadin Amizah: Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran), 6(2), 318-319. https://doi.org/10.31539/kibasp.v6i2.6529
Tarigan, Henry Guntur. 2009. PengkajianPragmatik. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2013. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Waridah, E. (2014). Kumpulan Majas, Pantun, dan Peribahasa Plus Kesusastraan Indonesia. Bandung: Ruang Kata.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 LESTARI: Jurnal Bahasa dan Sastra

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.