DEVIASI LEKSIKAL PADA KUMPULAN PUISI BERJUDUL "NYANYIAN AKAR RUMPUT" KARYA WIJI THUKUL: KAJIAN STILISTIKA
Kata Kunci:
Deviasi leksikal, Stilistika, PuisiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk deviasi leksikal yang muncul dalam kumpulan puisi Nyanyian Akar Rumput karya Wiji Thukul. Melalui pendekatan stilistika, kajian ini menelusuri bagaimana gaya bahasa yang digunakan penyair turut membangun makna dan menyampaikan kritik sosial. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik baca dan catat sebagai strategi pengumpulan data. Analisis dilakukan berdasarkan klasifikasi Leech (1969), yang membagi deviasi leksikal ke dalam empat kategori: neologisme, arkaisme, dialektalisme, dan penggunaan kata-kata tabu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dialektalisme dan kata-kata tabu merupakan bentuk deviasi yang paling dominan dalam puisi-puisi Thukul. Unsur-unsur ini tidak hanya memperkuat karakter bahasa yang lugas dan membumi, tetapi juga menciptakan ironi yang tajam serta menghadirkan kritik sosial yang kuat. Dengan demikian, penyimpangan leksikal dalam puisi Thukul menjadi strategi stilistika yang efektif untuk menyuarakan ketidakadilan dan memperkuat identitas kolektif kaum tertindas.
Kata kunci: deviasi leksikal, stilistika, puisi, kritik sosial.
Referensi
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Despryanti, R., Desyana, R., Rahayu, A. S., & Rostikawati, Y. (2018). Analisis gaya bahasa pada puisi “Aku” karya Chairil Anwar. Analisis Gaya Bahasa Pada Puisi “Aku” Karya Chairil Anwar, 1, 165-170.
Endraswara, S. (2013). Metodologi penelitian sastra. Media Pressindo.
Fairclough, N. (1989). Language and power. Longman.
Fauzan, U. (2014). Analisis wacana kritis dari model Fairclough hingga Mills. Jurnal Pendidik, 6(1).
Kusno, A. (2021). Analisis Wacana Kritis Model Fairclough Sebagai Alternatif Pendekatan Analisis Kasus Hukum Dugaan Pencemaran Nama Baik (Kajian Linguistik Forensik). Jurnal Forensik Kebahasaan, 1(2), 134-161.
Lafamane, F. (2020). Kajian Stilistika (Komponen Kajian Stilistika).
Leech, G. (1969). A linguistic Guide to English Poetry. Harlow, Longman. Leech,G.(1976) Princeiple of Pragmatics, London. Longman.
Mahfuddin, M. (2021). Perbedaan Pilihan Ekspresi Leksikal Erotisme antara Pengarang Pria dan Pengarang Wanita dalam Prosa Indonesia Tahun 2000-2021 (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Nurgiyantoro, B. 2014. Stilistika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Priyanto, P. (2016). GAYA BAHASA BERDASARKAN LANGSUNG TIDAKNYA MAKNA DALAM PANTUN ADAT JAMBI: KAJIAN STILISTIKA. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra , 6 (1).
Ramadhani, A. L., Wati, C. E. I., Husniah, F., & Cahyaningtyas, I. (2024). Bentuk-Bentuk Deviasi Dalam Kumpulan Puisi Sebilah Narasi Di Sebalik Puisi Karya Iffah Nh. Kajian Stilistika. Jurnal Basataka (JBT), 7(1), 224-235.
Ratna, N. K. (2009). Stilistika: Kajian puitika bahasa, sastra, dan budaya. Pustaka Pelajar.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 LESTARI: Jurnal Bahasa dan Sastra

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.