Karakter Mandiri melalui Kegiatan Cooking Class pada Siswa Kelas III Di SDI Asy-Syarif

Nuriddah Nisful Laily; Aditya Dyah Puspitasari

doi:10.61692/edufa.v1i3.63

Authors

Nuriddah Nisful Laily Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia
Aditya Dyah Puspitasari Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61692/edufa.v1i3.63

Keywords:

karakter, mandiri, cooking class

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakter mandiri melalui kegiatan cooking class di SD Islam Asy-Syarif. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III di SD Islam Asy Syarif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 2 siswa yakni laki-laki dan perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Cooking class diadakan di SD Islam Asy Syarif setiap sua minggu sekali di hari Jumat oleh siswa kelas III bertujuan untuk membentuk kemandirian siswa; 2) Kegiatan cooking class memunculkan beberapa indikator kemandirian yakni bertanggung jawab, cinta ilmu, percaya diri dan kerja keras. Terdapat perbedaan antara subjek laki-laki dan perempuan pada indikator bertanggung jawab yakni subjek perempuan tidak membawa alat yang diminta guru dan percaya diri yakni subjek laki-laki tidak bersikap tenang.

References

Amalia, K., & Hidayat, S. (2021). Analisis Kemandirian Belajar Menggunakan Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Jarak Jauh. PEDADIDAKTIKA, 8(3), 621–631. http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index

Cahyani, A. D., Lestari, P., & Martiana, A. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Kerja Keras Pada Anak Melalui Permainan Tradisional Engklek Di Dusun Pule, Tegalrandu, Srumbung, Magelang. Jurnal Kajian Sosiologi, 8(1), 47–60.

Kemdikbud. (2018). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1–57. https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/?wpdmpro=buku-konsep-dan-pedoman-ppk

Melati, R. S., Ardianti, S. D., & Fardani, M. A. (2021). Analisis Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa Sekolah Dasar pada Masa Pembelajaran Daring. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 3062–3071. https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/1229

Nurmiati, A. S., & Jamil, T. Y. (2022). Keterlibatan Ayah dalam Membentuk Kemandirian Belajar : Perspektif Siswa Sekolah Menengah Pertama. 6(2), 139–153.

Purwanto, A. (2015). PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAPP PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS V SDN SE-GUGUS II KECAMATAN PAKEM. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(4), 4–11.

RI, K. (2016). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Http://Kemdikbud.Go.Id/, 4(Mei). http://kemdikbud.go.id/main/?lang=id%0Afile:///C:/Users/HP14 RYZEN3/AppData/Local/Mendeley Ltd./Mendeley Desktop/Downloaded/Kemdikbud RI - 2016 - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.pdf

Sumawardani, W., & Pasani, C. F. (2013). Efektivitas Model Pembelajaran SAVI Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Mengembangkan Karakter Mandiri Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 089–092.

Widiyono, A., & Zumrotun, E. (2022). Pembentukan Karakter Mandiri Dan Tanggung Jawab Anak Melalui Cooking Class Di Ra Imama Mijen Semarang. Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education, 6(1), 44–55. https://doi.org/10.35896/ijecie.v6i1.268