Close
Menu
program
HOME
PROFIL
SEJARAH

MEDIA ARRAHMAN

profil-media-arrahman-1

Media Arrahman adalah sarana publikasi ilmiah di bawah naungan Yayasan Ar-Rahman Nahdlatul Wathan Taman Baru Lombok Tengah. Media Arrahman bergerak di bidang jurnal ilmiah, penerbitan, seminar dan workshop. Media Arrahman digagas oleh Dr. M. Fadlillah, S.Pd.I., M.Pd.I. dan Dr. Bohri Raman, M.Pd. pada tahun 2022. Dimulai dari bincang-bincang santai, akhirnya muncullah ide pembuatan Media Arrahman sebagai wadah publikasi ilmiah bagi dosen, mahasiswa, guru, dan kaum intlektual di seluruh Indonesia.

Tujuan didirikannya Media Arrahman adalah:

  1. Untuk menumbuhkan semangat literasi dan meneliti bagi dosen, mahasiswa, guru, dan akademisi di seluruh Indonesia.
  2. Untuk memfasilitasi dosen, mahasiswa, guru, dan akademisi dalam publikasi karya tulis ilmiah secara cepat dan profesional
  3. Untuk membantu dan mendukung dosen dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi (pedidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat).

Penanggungjawab operasional Media Arrahman adalah Dr. M. Fadlillah, S.Pd.I., M.Pd.I., dan Dr. Bohri Rahman, M.Pd. Akhirnya, semoga Media Arrahman ini bermanfaat bagi semua orang dan dapat berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara Indonesia melalui semangat literasi, meneliti, dan publikasi karya tulis ilmiah.

PROFIL

YAYASAN ARRAHMAN NAHDLATUL WATHAN

Yayasan Arrahman Nahdlatul Wathan (NW) berawal dari berdirinya PAUD Arrahman pada 15 Juli 2007. Pendirian PAUD Arrahman bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan anak usia dini di dusun Repok Pidendang dan Dusun Taman Baru. Kedua dusun tersebut merupakan dusun paling ujung di desa Pemepek. Beberapa tahun kemudian berdirilah Madrasah Diniah Arrahman. Madrasah Diniah Arrahman merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai nilai agama Islam dan mengajarkan ilmu agama Islam pada anak-anak tingkat sekolah dasar. Sukses dengan kedua program tersebut, pengelola menambah program dengan membuka lembaga kursus bahasa Inggris untuk anak usia sekolah. Menyelenggarakan Majlis taklim (pengajian umum) untuk masyarakat sekitar. Menyadari potensi perkembangan lembaga pendidikan yang telah beroperasi, pengurus berinisiatif mendirikan yayasan yang menaungi semua program yang dilaksanakan.

Pendirian Yayasan Arrahman Nahdlatul Wathan melalui kantor Notaris SAHARJO, SH., M.KN., M.H. di Praya Lombok Tengah dengan akta nomor 223 tanggal 12 September 2015 . Selanjutnya pengesahan pendirian badan hukum “Yayasan Arrahman Nahdlatul Wathan” disahkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI nomor AHU-0013383.AH.01.04.Tahun 2015. Ditetapkan di Jakarta, Tanggal 15 September 2015.

  • VISI

    Visi Yayasan Arrahman Nahlatul Wathan:

    Meningkatkan kualitas hidup manusia yang beriman, bertakwa dan sejahtera berdasarkan pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah Waljamaah, Pancasila dan UUD NKRI 1945.

  • MISI

    Misi Yayasan Arrahman Nahdlatul Wathan:

    1. Menyelenggarakan pendidikan formal, norformal maupun informal untuk meningkatkan kualitas hudup manusia yang beriman, bertakwa berdasarkan nilai-nilai islam ahlussunnah waljamaan, pancasila dan UUD NKRI Tahun 1945 dalam bingkai organisasi Nahdaltul Wathan (NW).
    2. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial untuk mensejahterakan masyarakat.
    3. Menyelenggarakan kegiatan da’wah untuk menegakkan iman dan takwa berdasarkan nilai-nilai Ahlussunnah Waljamaah, Pancasila dan UUD NKRI 1945.
Tujuan Yayasan Arrahman Nahdlatul Wathan:
  1. Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, beriman, bertakwa, berdaya saing tinggi dan menerapkan nilai nilai ahlussunnah waljamaah, pancasila dan UUD 1945.
  2. Mensejahterakan kehidupan masyarakat yang menjadi binaan dan penerima program.
  3. Menyebarkan Islam yang rahmatan lilalamnin, berbudaya, toleran, moderat dan berwawasan global.
STRUKTUR PENGURUS

YAYASAN ARRAHMAN NAHDLATUL WATHAN

Pembina:

  1. Muhammad Nasir
  2. Muhali

Pengurus:

  1. Ketua : Bohri Rahman
  2. Sekretaris : Syukri
  3. Bendahara : Ahmad Ridwan

Pengawas:

  1. Hardi
  2. Jumahar
  3. Hamdan