KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA "SINTONG TINGGAL" DALAM NOVEL SELAMAT TINGGAL KARYA TERE LIYE MELALUI PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA
Kata Kunci:
Karya Sastra, Novel, PsikologiAbstrak
Tokoh dalam cerita juga berprilaku sesuai dengan kondisi jiwa. Rasa senang, sedih, kecewa, marah pasti ditemui dalam cerita. Karena itu psikologi juga memiliki peran dalam memahami karya sastra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menampilkan penilaian berupa data-data deskriptif yang mendeskripsikan konflik dalam diri tokoh utama, konflik antar tokoh, dan bentuk penilaiannya pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye. Konflik batin Sintong, dan konflik dengan tokoh lain menjadi objek utama penelitian psikologi sastra. Setiap karya yang memiliki tokoh yang ditulis oleh pengarang memiliki perwatakan dan karakter tersendiri, sehingga psikologi sastra muncul sebagai pendekatan untuk memahami suatu karya sastra.
Referensi
Ahmadi, Ahmad. 2015. Psikologi Sastra. Surabaya: Unesa University Press
Liye, Tere. 2020. Selamat Tinggal. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Minderop, Albertine. 2011. Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Purba, Antilan. 2010. Pengantar Ilmu Sastra. Medan: USU Press
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 LESTARI: Jurnal Bahasa dan Sastra

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.