KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA "SINTONG TINGGAL" DALAM NOVEL SELAMAT TINGGAL KARYA TERE LIYE MELALUI PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA

Penulis

  • Maulina Fitria Universitas Trunojoyo Madura
  • Abdul Sukur Universitas Trunojoyo Madura
  • Tantra Raditya Brilliant Danuarta Universitas Trunojoyo Madura

Kata Kunci:

Karya Sastra, Novel, Psikologi

Abstrak

Tokoh dalam cerita juga berprilaku sesuai dengan kondisi jiwa. Rasa senang, sedih, kecewa, marah pasti ditemui dalam cerita. Karena itu psikologi juga memiliki peran dalam memahami karya sastra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang menampilkan penilaian berupa data-data deskriptif yang mendeskripsikan konflik dalam diri tokoh utama, konflik antar tokoh, dan bentuk penilaiannya pada novel Selamat Tinggal karya Tere Liye. Konflik batin Sintong, dan konflik dengan tokoh lain menjadi objek utama penelitian psikologi sastra. Setiap karya yang memiliki tokoh yang ditulis oleh pengarang memiliki perwatakan dan karakter tersendiri, sehingga psikologi sastra muncul sebagai pendekatan untuk memahami suatu karya sastra.

Referensi

Ahmadi, Ahmad. 2015. Psikologi Sastra. Surabaya: Unesa University Press

Liye, Tere. 2020. Selamat Tinggal. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Minderop, Albertine. 2011. Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Purba, Antilan. 2010. Pengantar Ilmu Sastra. Medan: USU Press

Unduhan

Diterbitkan

30-06-2023

Cara Mengutip

Fitria, M. ., Sukur, A., & Danuarta, T. R. B. . (2023). KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA "SINTONG TINGGAL" DALAM NOVEL SELAMAT TINGGAL KARYA TERE LIYE MELALUI PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA. LESTARI: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 1(2), 1–6. Diambil dari https://www.mediaarrahman.com/ojs/index.php/lestari_jurnal_bahasa_dan_sastra/article/view/35