STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT MINANG PADA NOVEL DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH KARYA HAMKA (STRATIFIKASI SOSIAL MAX WEBER)

-

Penulis

  • Ira Fatmawati Universitas Trunojoyo Madura
  • Nailir Rahmah Sarmadiyah Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia
  • Devi Zumrotir Rosyidah Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia

Kata Kunci:

Stratifikasi , Max Weber, Sastra

Abstrak

Penelitian ini membahas stratifikasi sosial dalam perspektif Max Weber pada novel Di bawah Lindungan Ka’bah. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk menjelaskan kondisi stratifikasi sosial di masyarakat Minang yang tergambar dalam novel Di Bawah Lindungan Ka’bah  menggunakan teori stratifikasi Max Weber yang meliputi: (1) Kekuasaan sosial (partai), (2) Privilese Sosial atau Kepemilikan (ekonomi), (3) Prestise Sosial (kehormatan). Selain itu penelitian membahas mengenai permasalahan sosial masyarakat Minang yang muncul akibat stratifikasi sosial dalam novel Di bawah Lindungan Ka’bah yang meliputi: (1) Diskriminasi Sosial, (2) Akses Pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan deskripsi kualitatif dengan penjelasan data penelitian yang menggunakan kata-kata, kalimat, narasi, dan tidak disertai angka-angka. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi karya sastra. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah novel Di bawah Lindungan Ka’bah, dan data yang termuat di dalamnya berupa kalimat, kutipan, narasi, dan dialog. Teknik yang digunakan ialah teknik analisis isi pada novel Di bawah Lindungan Ka’bah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa stratifikasi yang terjadi pada masyarakat Minang terdapat pengklasifikasian kelas sosial, yakni kelas atas dan kelas bawah. Kelas atas terdiri dari para saudagar kaya dan kelas bawah terdiri dari kelas yang tidak cukup beruntung dalam hal finansial. Salah satu masalah yang dihasilkan dari proses stratifikasi pada masyarakat Minang ialah adanya diskriminasi terhadap suatu kelompok tertentu, sehingga memberikan kepercayaan bahwa masyarakat atas lebih berkuasa daripada masyarakat kelas bawah.

Referensi

Adnan, G. (2021). Stratifikasi Sosial dan Perjuangan Kelas dalam Perspektif Max Weber .

Fulthoni, & dkk. (2009). Memahami Diskriminasi . Jakarta : ILRC.

Hamka. (2011). Di Bawah Lindungan Ka'bah . Jakarta: PT Balai Pustaka .

Kusmayadi, Y. (2017). Sejarah Perkembangan Pendidikan di Priyangan 1900-1942. Jurnal Artefak, 141-152.

Mustikasari, D. (2020). Roman Bukan Pasar Malam Karya Pramoedya Ananta Toer dalam Kajian Sosiologi Sastra. Jurnal Ilmiah Bina Bahasa, 47-56.

Pattinasarany, I. R. (2016). Stratifikasi dan Mobilitas Sosial . Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia .

Permana, R. (2004). Aspek Sosiologi Sastra dalam Karya Ajip Rosyidi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia: Proposal Penelitian.

Pramudyaseta, D. (2021). Realitas Sosial dalam Puisi Keluarga Khong Guan Karya Joko Pinurbo Seulas Pinang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia , 1-8 No 3(2).

Prayudi, G. M., & Salindri, D. (2015). Pendidikan pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda di Surabaya tahun 1901-1942. Semantic Scholar .

Ramadhan, H. S. (2021). Stratifikasi Sosial Padepokan Tahfidzul Qur'an Ibnu Rusydi di Jombang. Institut Agama Islam Negeri Kediri: Skripsi.

Salundung, Z. R., Juanda , & Hajrah. (2019). Diskriminasi Mayoritas Terhadap Minoritas dalam Novel Kedai 1001 Mimpi Karya Valiant Budi Tinjauan Sosiologi Sastra (Teori Diskriminasi Pettigrew). Diploma Thesis, Universitas Negeri Makassar .

Wellek, R., & Warren, A. (2016). Teori Kesusastraan, diterjemahkan oleh Melani Budianta. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama .

Wiyatmi. (2013). Sosiologi Sastra. Kanwa Publisher.

Unduhan

Diterbitkan

17-06-2024

Cara Mengutip

Fatmawati, I., Sarmadiyah, N. R., & Rosyidah, D. Z. (2024). STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT MINANG PADA NOVEL DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH KARYA HAMKA (STRATIFIKASI SOSIAL MAX WEBER): -. LESTARI: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 2(02), 37–58. Diambil dari https://www.mediaarrahman.com/ojs/index.php/lestari_jurnal_bahasa_dan_sastra/article/view/132